2014
2014 bukanlah tahun yang mudah untuk kujalani. Banyak perkara sulit yang membuat aku terkadang ingin menjatuhkan diri saja ke lubang paling dalam yang ada di dunia ini. Dimulai dari tidak diterima jadi Pengajar Muda, atasan yang sangat tidak kooperatif, dan banyak sekali hal-hal yang ingin kukejar dan semua berkecamuk di benak. Sulit sekali rasanya menjalani hari demi hari di tahun ini.
Namun, Tuhan memang punya jalan yang luar biasa. Ia membuatku jatuh cinta dan jatuh cinta dan jatuh cinta lagi pada-Nya. Namun saat aku memutuskan untuk lebih dekat dengan-Nya, ada beberapa kejadian tak mengenakkan yang berturut-turut aku alami. Masalahnya sama, finansial. Ini membuatku berpikir panjang dan tak bisa melanjutkan plan yang sudah kususun dengan matang untuk tahun 2015.
Pernah aku bertanya, mengapa di saat aku memutuskan untuk lebih dekat denganNya, Dia malah memberikan ujian yang sangat berat untuk kujalani. Tapi aku tahu, pasti Ia punya rencana lain yang luar biasa dan Ia akan menunjukkan hal-hal yang luar biasa hebat untukku.
Tahun 2014 bisa dikatakan sebagai tahun pemulihan untukku. Dari mulai aku begitu kecewa, begitu letih, begitu capek menjalani hidup ini, tapi Dia datang dengan indahnya dan mengangkat aku dari kesulitan. Walaupun di titik aku ingin lebih jatuh cinta lagi denganNya, ada cobaan dan rintangan yang menghalangi. Tapi at the end, semuanya pasti connected. Saaat ujian itu terjadi, keadaanku sudah jauh lebih kuat dibanding saat aku belum memutuskan untuk mengenalNya lebih dalam.
Thanks God for 2014 that I've been through. Sisa beberapa hari lagi menuju 2015. Aku ingin tahun 2015 menjadi tahun kebangkitanku, tahun kedewasaanku, dan tahun pertumbuhanku dalam iman kepadaMu. Aku tahu tanpa Engkau, aku tak akan pernah bisa berjalan sendiri.
2014 is hard but God is always with me through all that.
Thankyou Lord, Jesus, and Holy Spirit.
Love,
-Natasha-
Comments
Post a Comment